Kamis, 23 April 2015
sejarah kerajaan ottoman (TURKI)
Assalamu alaikum teman teman saya baru saja mendapat kan tugas untuk mencari sejarah kerajaan ottoman yang ceritanya ada di serial tv indonesia yang berjudul abad kejayaan
Berikut adapah sejarah dari kerajaan ottoman
Sejarah Kerajaan Ottoman
Kerajaan Ottoman adalah titik awal yang jelas, sebab semenjak pendudukannya terhadap Eropa Tenggara, kerajaan Ottoman menjadi pengulangan kolonialisme Islam yang agresif. Ottoman atau keluarga Bani Osmani ini adalah bagian kecil dari keseluruhan suku-suku bangsa Turki yang dikenal sebagai bangsa Turki yang masuk ke Anatolia atau Asia Kecil semenjak abad ke sebelas yang lalu. Bangsa ottoman adalah pemimpin-pemimpin yang terus-menerus berjuang menentang Byzantine, terutama setelah mereka bergerak ke Anatolia barat laut di abad ketiga belas. Pengikut-pengikutnya mendapatkan reputasi sebagai ghazi atau prajurit yang berjuang memerangi umat Kristen karena Iman, dan sebagai akibatnya adalah suksesinya yang sekarang dikenal sebagai dinasti Ottoman, yang menampung kerajaan-kerajaan kecil bangsa Turki yang lain. Pada tahun 1357 mereka menyeberangi Dardenalles menuju ke semenanjung Gallipoli dan sebelum akhir abad empat belas telah menduduki beberapa propinsi di kerajaan Byzantine, termasuk Yunani dan Bulgaria. Konstantinople sendiri akhirnya jatuh pada tahun 1453.
Awal abad ke enam belas adalah periode derasnya ekspansi Ottoman lebih lanjut. Pada tahun 1517 Syria dan Mesir diduduki dari raja-raja Mamluknya, walaupun sesudah kemenangan pada tahun 1526 sebagian besar wilayah Hongaria berada di bawah kekuasaan Ottoman dan pada tahun 1529 tentara Ottoman mengepung Vienna sekalipun tidak berhasil merebut wilayah tersebut. Semenjak tahun 1534 bangsa Ottoman mempunyai angkatan laut yang handal di Lautan Tengah dan melaksanakan tugasnya dalam perang dengan Spanyol dan kekuasaan kekuasaan Eropa yang lain. Algeria segera mereka kuasai dan akhirnya menambahkan Tunisia sebagai wilayah kerajaan Ottoman. Ottoman juga melanjutkan ekspansinya menuju ke bagian tenggara, menduduki Iraq dan bagian-bagian wilayah Arabia dan mempertahankan armadanya di Samudera Hindia.
Elite Ottoman melihat peristiwa ini sebagai ekspansi Islam yang berlangsung terus-menerus sampai meliputi seluruh dunia dan perencanaan administrasi negara Kerajaan dirancang untuk mempromosikan ekspansi lebih lanjut. Bagi bangsa Eropa Barat, kemajuan Ottoman merupakan agresi Islam. Dengan agresi Islam ini menegaskan bahwa Islam adalah agama kekejaman dan agama pedang, yang menakutkan. Maka tidak mengherankan kalau pada tahun 1542, Dewan Kota Praja Basel di Switzerland membekukan sebuah penerbit karena mencoba menerbitkan terjemahan Al Qur'an yang digarap oleh Robert dari Ketton. Dewan Kota Praja ini mempertengkarkan kalau "dongeng dan bid'ah yang dibuat-buat" dalam Al Qur'an itu mengganggu umat Kristen. Namun demikian, sang pembaharu besar -- Martin Luther mendesak bahwa penerbitan itu akan lebih berbahaya ketimbang menguntungkan umat Islam dan terlebih dahulu harus dihilangkan pada tahun 1543 bersamaan dengan bahan-bahan ilmiah tentang Islam yang lain. [1]
Selama satu setengah abad kerajaan Ottoman masih tetap kuat, namun di perempat akhir abad ke tujuh belas, mulailah timbul tanda-tanda kelemahannya. Pengepungan atas Vienna di tahun 1683 lagi-lagi mengalami kegagalan dan kerajaan Ottoman kini menghadapi Persekutuan Suci dari Austria, Polandia, Vennice dan Paus, begitu pula bangsa Rusia. Semenjak tahun 1699 mereka telah banyak menderita kekalahan dan dalam perjanjian damai Karlovitz, Ottoman harus menyetujui penyerahan wilayah-wilayahnya kepada Austria, Vennice dan Polandia. Sungguhpun demikian, mereka tetap mempertahankan Eropa bagian tenggara, termasuk pantai barat dan utara Laut Hitam. Namun pada abad sembilan belas, Kerajaan Ottoman kembali kehilangan sebagian besar wilayahnya yang dimulai dengan kemerdekaan Yunani pada tahun 1829 dan pendudukan Perancis atas Algeria pada tahn 1830. Oleh karena kekuatan-kekuatan bangsa Eropa inilah kerajaan O
sejarah kerajaan mughal ( india)
Timur Lenk meninggal pada 1405 M, dan kematiannya membuat kekaisarannya runtuh, sekaligus membuat Mongol kehilangan kendali atas India. Para pemimpin Muslim di India pun mendirikan negara-negara kecil di India utara. Akan tetapi, beberapa puluh tahun kemudian, Mongol kembali menyerbu India dan mendirikan suatu kerajaan di sana. Kerajaan ini yang disebut Kekaisaran Mughal.
Kaisar Mughal pertama adalah seorang Muslim bernama Babur. Babur awalnya memerintah Kabul (di Afghanistan modern), dan pada 1504 M ia memutuskan untuk menaklukan kembali wilayah bekas Timur Lenk di India utara. Pada 1526 M, Babur menggunakan senjata bubuk mesiunya dan berhasil menaklukan Delhi. Babur menguasai wilayah yang amat luas, berbatasan dengan Kekaisaran Ming di timur (Cina), dan Dinasti Safawiyah di barat (Iran).
Babur
Setelah Babur meninggal pada 1530 M, putranya Humayun naik tahta. Akan tetapi, rakyat India melakukan pemberontakan sehingga ia harus bersembunyi ke istana Safawiya. Ketika telah mulai memperoleh kembali kekuasaannya, Humayun meninggal pada 1545 M. Setelah itu jenderalnya Bairam Khan dan jandanya, Hamida Banu, berkuasa atas nama putra Humayun, Akbar, yang baru berusia 13 tahun. Pada 1560 M Akbar tumbuh dewasa, dan ia bersama ibunya mengambil alih kekuasaan. Akbar berhasil membawa Kekaisaran Mughal menguasai wilayah yang amat luas, meliputi kawasan yang kini menjadi India, Pakistan, Afghanistan, dan Bangladesh. Hamida meninggal pada 1604 M sedangkan Akbar setahun kemudian.
Akbar
Putra Akbar, Jahangir, naik tahta pada 1605 M, meskipun sebenarnya kekuasaan mungkin lebih dipegang oleh istrinya Nur Jahan. Pada masa ini, Mughal kehilangan kota Kandahar (di Afghanistan selatan) akibat direbut oleh Safawiyah. Ini membuat Mughal kehilangan kendali atas Jalur Sutra di Asia Tengah. Meskipun demikian, Nur Jahan berhasil memimpin Mughal merebut lebih banyak wilayah di India utara. Pada 1613 M, para pelaut Portugal menangkap sebuah kapal Mughal yang mengangkut para peziarah Muslim yang hendak melaksnakan hji ke Mekah. Peristiwa ini membuat Nur Jahan menangkapi semua pedagang Portugal di Mughal, serta menyita gereja-gereja Yesuit.
Nur Jahan
Menjelang akhir hidupnya dalam keadaan sakit, Nur Jahan mengedarkan koin dengan namanya. Ia juga berupaya menjalin persekutuan dengan ratu Utsmaniyah Kosem Sultan dan dengan suku Uzbek untuk melawan musuhnya, Safawiyah, Akan tetapi, Jahangir meninggal pada 1627 M sebelum serangan sempat dilakukan.
Jahangir digantikan oleh putra ketiganya, Syah Jahan, yang langsung mengurung ibu tirinya Nur Jahan supaya ia dapat berkuasa seorang diri. Syah Jahan menikahi keponakan Nur Jahan, Mumtaz Mahal. Mereka amat dekat dan memiliki empat belas anak. Selama pemerintahannya, Syah Jahan sibuk menghadapi berbagai ancaman terhadap Kekaisaran Mughal, di antaranya pemberontakan Sikh, para pedagang Portugal dan Britania, dan para pendeta Yesuit. Ia juga merebut kembali Kandahar dari Safawiyah. Mumtaz Mahal meninggal ketika melahirkan anak terakhirnya pada 1631 M. Untuk mengenang istrinya, Syah Jahan membangun Taj Mahal yang berisi makam Mumtaz Mahal.
Syah Jahan
Pada 1668 M, putra ketiga Syah Jahan, Aurangzeb, meerebut tahta Mughal dari ayahnya. Aurangzeb berupaya melakukan sentralisasi kekuasaan dan mengendalikan lebih banyak urusan kekaisaran daripada para pendahulunya. Aurangzeb juga membatasi kebebasan bergama dan menyatakan bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang boleh dianut oleh rakyatnya. Pada masa pemerintahannya, Aurangzeb berhasil menaklukan sebagian besar India selatan, membuat Mughal mencapai wilayah terluasnya.
Aurangzeb meninggal pada 1707 M dalam usia 88 tahun. Ia digantikan oleh putranya, Bahadur, yang saat itu berusia 63 tahun. Bahadur hanya memerintah selama lima tahun sebelum meninggal. Setelah itu, Kekaisaran Mughal mengalami perpecahan karena banyak wilayahnya yang memisahkan diri. Kekaisaran Maratha, yang dikuasai oleh orang Hindu, di India tengah, perlahan-lahan menyebar hingga menguasai sebagian besar India. Orang Sikh juga mendirikan negaranya sendiri, yang disebut Kekaisaran Sikh, di Punjab di India timur laut. Lama-kelamaan Kekaisaran Mughal pun tak lagi dianggap penting.
Aurangzeb
Pada 1739 M, pemimin Iran Nader Syah menyadari bahwa Mughal telah menjadi amat lemah. Ia pun menyerbu India dan menjarah Delhi, merampok berton-ton emas dan harta. Nader Syah tidak lama menguasai India, namun tindakannya membuat para pedagang Britania menyadari betapa lemahnya Mughal. Setelah itu Afghanistan, di bawah Ahmed Syah Durrani, melakukan perluasan ke selatan untuk menguasai seluruh Lembah Indus (Pakistan modern). Ini membuat pasukan Britania cemas bahwa perdagangan mereka dengan India, yang menghasilkan keuntungan amat besar, akan terganggu oleh negara-negara kecil dan baru ini. Akhirnya, Britania pun melancarkan serangan untuk menaklukan India.
Sejarah singkat kerajaan mughal (INDIA )
Kesultanan Mughal (bahasa Persia: شاهان مغول Shāhān-e Moġul; sebutan diri: گوركانى - Gūrkānī) adalah sebuah negara yang pada masa jayanya memerintah Afganistan, Balochistan, dan sebagian besar anak benua India antara 1526 dan 1857. Kesultanan ini didirikan oleh pemimpin Mongol, Barbur, pada tahun 1526, ketika dia mengalahkan Ibrahim Lodi, Sultan Delhi terakhir dalam Pertempuran Panipat I. Kata mughal adalah versi Indo-Aryan dari Mongol. Agama rakyat Mughal adalah Islam.
Kesultanan ini sebagian besar ditaklukkan oleh Sher Shah pada masa Humayun, namun di bawah Akbar, kerajaan ini tumbuh pesat, dan terus berkembang sampai akhir pemerintahan Aurangzeb. Jahangir, anak Akbar, memerintah kerajaan ini antara 1605-1627. Pada Oktober 1627 Shah Jahan, anak dari Jahangir mewariskan tahta dan kerajaan yang luas dan kaya di India. Pada abad tersebut, ini mungkin merupakan kerajaan terbesar di dunia. Kaisar Mughal Shah Jahan, memerintahkan pembangunan Taj Mahal antara 1630-1653 di Agra, India.
Setelah kematian Aurangzeb pada tahun 1707, kesultanan ini mulai mengalami kemunduran, meskipun tetap berkuasa selama 150 tahun berikutnya. Pada 1739 dia dikalahkan oleh pasukan dari Persia dipimpin oleh Nadir Shah. Pada 1756 pasukan Ahmad Shah merampok Delhi lagi. Kerajaan Britania akhirnya membubarkannya pada 1857.
Rabu, 15 April 2015
Tugas mata pelajaran sejarah
1.ciri-ciri sistem pemerintahan
a) parlementer
b) presidensial
Jawaban .
a)parlementer
1. Badan legislatif atau parlemen adalah satu-satunya badan yang anggotanya dipilih langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum. Parlemen memiliki kekuasaan besar sebagai badan perwakilan dan lembaga legislatif.
2. Anggota parlemen terdiri atas orang-orang dari partai politik yg memenangkan pemilihan umum. Partai politik yang menang dalam pemilihan umum memiliki peluang besar menjadi mayoritas dan memiliki kekuasaan besar di parlemen.
3. Pemerintah atau kabinet terdiri dari atas para menteri dan perdana menteri sebagai pemimpin kabinet. Perdana menteri dipilih oleh parlemen untuk melaksakan kekuasaan eksekutif. Dalam sistem ini, kekuasaan eksekutif berada pada perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. Anggota kabinet umumnya berasal dari parlemen.
4. Kabinet bertanggung jawab kepada parlemen dan dapat bertahan sepanjang mendapat dukungan mayoritas anggota parlemen. Hal ini berarti bahwa sewaktu-waktu parlemen dapat menjatuhkan kabinet jika mayoritas anggota parlemen menyampaikan mosi tidak percaya kepada kabinet.
5. Kepala negara tidak sekaligus sebagai kepala pemerintahan. Kepala pemerintahan adalah perdana menteri, sedangkan kepala negara adalah presiden dalam negara republik atau raja/sultan dalam negara monarki. Kepala negara tidak memiliki kekuasaan pemerintahan. Ia hanya berperan sebgai simbol kedaulatan dan keutuhan negara.
6. Sebagai imbangan parlemen dapat menjatuhkan kabinet maka presiden atau raja atas saran dari perdana menteri dapat membubarkan parlemen. Selanjutnya, diadakan pemilihan umum lagi untuk membentukan parlemen baru.
b) presidensial
1. Dikepalai oleh seorang presiden sebagai kepala pemerintahan
sekaligus kepala negara.
2.Kekuasaan eksekutif presiden diangkat berdasarkan demokrasi
rakyat dan dipilih langsung oleh mereka atau melalui badan
perwakilan rakyat.
3.Presiden memiliki hak prerogratif (hak istimewa) untuk
mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri yang
memimpin departemen dan non-departemen. Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan
eksekutif (bukan kepada kekuasaan legislatif).
4.Kekuasaan eksekutif tidak bertanggung jawab kepada kekuasaan
legislatif.
5.Kekuasaan eksekutif tidak dapat dijatuhkan oleh legislatif.
2.presiden wakil presiden dan perdana mentri yang pernah menjabat di indonesia
Jawaban
*presiden
1.soekarno
2.soeharto
3.Bj Habibie
4.K.H.Abdurrahman wahid
5.megawati soekarno putri
6.susilo bambang yudhoyono
*wakil presiden
1.Dr.Mohammad hatta
2.sri sultan hamengkubuwono IX
3.Adam Malik
4.Wirahadi kusuma
5.sudarmo
6.try sutrisno
7.Bj Habibie
8.Megawati soekarno putri
9.Dr.Hamzah haz
10.Dr.H.M.yusuf kalla
11.Prof.Dr.Boediono .M.E.c
*perdana mentri
1.Sultan sjahrir
2.Amir sjarifoeddin
3.Mohammad hatta
4.Soesanto tirtoprodjo
5.Abdul halim
6.Muhammad natsir
7.Sukiman wirjo sandjojo
8.Wilopo
9.Ali sastro midjojo
10.Burhanuddin harahap
11.Djuanda karta widjaja
3.apa yang di maksud orde lama dan orde baru
Jawaban
a) orde lama =
Orde Lama dalam sejarah politik Indonesia merujuk kepada masa pemerintahan Soekarno (1945-1965). Istilah ini tentu saja tidak digunakan pada saat itu, dan baru dicetuskan pada masa pemerintahan Soeharto yang disebut juga dengan Orde Baru.
b) orde baru =
orde baru merupakan sistem pemerintahan pada massa soeharto
Sekian dulu yah
Sabtu, 04 April 2015
Jomin estate (kebanjiran )
Assalamualaik wr.wb
Lohaaaa lohaaa semua selamat malam
Kali ini saya akan bercerita sedikit tentang tempat tinggal saya tepatnya di perumahan taman jomin estate cikampek jawabarat
Jomin estate merupakan perumahan yang berada di cikampek jomin barat jika anda tahu tempat saya ini terkenal dengan kemacetannya apalagi di musim libur lebaran karena sering kali tempat kami masuk di pemberitaan tv ketika macet kali ini saya juga ingin memberi tahu Belakangan ini di perumahan saya sering terjadi banjir apalagi semenjak musim hujan tiba ..oh ya sebelumnya kurang lebih setahun yang lalu di perumahan saya pernah terjadi banjir dan di saat itu ada seorang anak kecil yang meninggal karena terbawa air di kali kejadian itu membuat semua orang di sekitar saya lebih waspada menjaga anak2nya
Nah sekarang ini masalahnya adalah karena sesuatu hal bisa di sebut karena pembangunan saluran air jadi tet sumbat
Ohh iyaa saya mau memberi sedikit informasi jika di lingkungan teman-teman ingin membangun suatu hendak di perhatikan dulu resikonya apalagi membangunnya di tempat yang dekat dengan kali ...
Saya berharap dan berandai-andai bapak jokowi bisa dateng yaaa ke jominn dan melihat keadaan sekitar jomin dan terutama daerah karawang yang sekarang rawan pembegalan
Berikut foto perumahan saya yang kebanjiran